Sabtu, 30 Juli 2011

Metallica Gelar Konser Murah Meriah!

Tahun ini Metallica genap memasuki usia 30 tahun. Band thrash metal asal San Fransisco ini dibentuk di penghujung tahun 1981 dan tahun ke-30 ini adalah tahun spesial buat Metallica. Karena itu mereka berempat bakal memanjakan fans berat mereka di San Fransisco dengan menggelar konser murah meriah.

Rencananya James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett, dan Robert Trujillo bakal manggung di Fillmore Auditorium, San Francisco di hadapan fans berat mereka pada tanggal 5,7,9, dan 10 Desember 2011 nanti. Harga tiket pun dipatok sangat rendah. Metallica hanya memungut biaya US$6 untuk menyaksikan satu konser dan US$19,81 untuk empat konser sekaligus.

Jumat, 29 Juli 2011

Kutukan Yang Menimpa Band Ramones

Ramones adalah kelompok musik rock dari Amerika Serikat yang biasanya dikenal sebagai kelompok band punk rock pertama. Setelah didirikan di Forest Hills, Queens, New York pada 1974, mereka akhirnya bubar 22 tahun kemudian di 1996. Tiga anggota asli mereka, Joey (vocal), Johnny (gitar) dan Dee Dee Ramone (bass-backing vocal), meninggal beberapa tahun setelah band ini bubar


Anggota asli:

Joey Ramone (19 Mei 1951–15 April 2001) (nama asli Jeffry Ross Hyman) (vocals) (1974–1996)Johnny Ramone (8 Oktober 1948–15 September 2004) (nama asli John Cummings) (guitar) (1974–1996)Dee Dee Ramone (18 September 1952–5 Juni 2002) (nama asli Douglas Glenn Colvin) (bass guitar) (1974–1989)Tommy Ramone (29 Januari 1952) (nama asli Tamás Erdélyi) (drums) (1974–1978)

Coldplay Hadirkan Karya Grafiti di Video clip 'Every Teardrop Is a Waterfall'

Menyusul dirilisnya "Every Teardrop Is a Waterfall" beberapa minggu lalu, kini Coldplay telah menghadirkan video musik untuk single tersebut. Mereka mempersembahkan konsep menarik dengan nuansa yang cerah untuk karya musik terbarunya itu. 

Selain melibatkan para anggota band, video musik itu juga menampilkan seni grafiti yang digambarkan dengan menggunakan teknik stop-motion (teknik animasi). Karya seni yang muncul berupa beberapa gambar dan tulisan berisi penggalan lirik lagu "Every Teardrop Is a Waterfall". 


"Ini dia, tayangan video musik terbaru kami," tulis Coldplay di Twitter. "Jika kalian belum menontonnya, inilah pemutaran perdana video musik 'Every Teardrop Is a Waterfall'.

Wah, Personil Queen Dandan A La Freddie Mercury

Tanggal 5 September nanti bakal ada peringatan hari ulang tahun mendiang Freddie Mercury. Nantinya, Roger Taylor dan Brian May bakal berdandan a la mendiang vokalis Queen ini sebagai bentuk penghormatan mereka pada Freddie. Tak jelas apakah sisa personil Queen ini bakal menggelar konser atau tidak.
Brian dan Roger sudah memastikan bahwa mereka akan mengenakan kostum a laFreddie Mercury lengkap dengan kumis palsu agar lebih mirip tampilan penyanyi flamboyan yang meninggal akibat AIDS itu. Bukan hanya mereka berdua, kabarnya banyak fans mendiang Freddie Mercury yang akan ikut ambil bagian dalam acara mengenang Freddie ini.
[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Meski belum dipastikan apakah Brian May dan Roger Taylor akan tampil di atas panggung tapi sepertinya bakal banyak acara yang digelar hari itu. Mereka juga bakal menggalang dana yang akan disumbangkan ke Trustees of the Mercury Phoenix Trust yang berusaha memerangi AIDS di seluruh dunia.
Di hari yang sama, menurut Contact Music, Queen juga akan melansir ulang lima album terakhir Queen. Album yang bakal dirilis ulang ini adalah THE WORKSA KIND OF MAGICTHE MIRACLEINNUENDO, dan MADE IN HEAVEN

Red Hot Chili Peppers Tanpa Flea?

Mungkin tak banyak yang tahu kalau Flea ternyata sempat berencana mengundurkan diri dari Red Hot Chili Peppers. Flea tak yakin bisa melanjutkan tanpaJohn Frusciante. Untungnya tak lama kemudian bassist ini mengurungkan niatnya dan tetap bertahan di band legendaris ini sampai sekarang.
"Dulu saya pikir kalau John mundur saya pasti tak akan mau melanjutkan di band ini," ujar Flea seperti dikutip dari Contact Music. Lalu apa yang mengubah pikiran bassist yang bernama asli Michael Peter Balzary ini? Ternyata ia menemukan cinta sejati di band yang membesarkan namanya ini.
"Tapi setelah dia pergi, ada sesuatu yang berubah dalam diri saya dan saya menemukan cinta yang dalam pada [Red HotChili Peppers dan khususnya pada Anthony," lanjut Flealagi. Bassist berusia 48 tahun ini tak menyangkal kalau ia harus beradaptasi lagi denganJosh Klinghoffer, gitaris pengganti John Frusciante yang mengundurkan diri.
Nyatanya chemistry di antara para personil Red Hot Chili Peppers terbangun dengan baik dan mereka bakal segera melansir album berjudul I’M WITH YOU tanggal 30 Agustus nanti.

Kamis, 28 Juli 2011

Burgerkill Rilis Album Metal Paling Bahaya


Enam tahun vakum tanpa album, band cadas, Burgerkill akhirnya mengeluarkan album ke empat yang bertajuk Venomous.

Karena lumayan lama tidak mengeluarkan album, Agung sang gitaris menjamin bahwa album tersebut akan terasa berbeda dengan album-album Burgerkill sebelumnya.

"Perlu enam tahun kami selesaikan album studio keempat ini. Itu karena banyak hambatan yang kita alami, tapi kami lega juga akhirnya Juni ini bisa selesai," tutur Agung BK saat ditemui di kawasan Dago, Bandung baru-baru ini.

Agung pun memaparkan jika salah satu kendala yang membuat bandnya lama memproduksi album adalah karena drumer mereka, Andris mengalami kecelakaan pada pertengahan Oktober 2009 lalu. Kecelakaan itu mengakibatkan tangan kirinya patah dan perlu waktu yang lama untuk menunggu proses penyembuhannya.

Fans Peringati 40 Tahun Kematian Jim Morrison


Tanggal 3 Juli, para pecinta Jim Morrison memperingati 40 tahun kematian sang vokalis The Doors yang sudah melegenda itu.

The Doors terbentuk tahun 1965 dengan line up Jim Morrison (vokal), Ray Manzarek (keyboard), John Densmore (drum) dan Robby Krieger (gitar).

Dalam 40 tahun peringatan itu, dua orang mantan personel pelantun Light My Fire, Ray Manzarek dan Robby Krieger tampak mendatangi makam Morrison di Paris dan mereka menyalakan lilin untuk menghormatinya. Demikian didikutip NME.com, Senin  (4/7/2011).

September Nanti, Queen Rilis Ulang Lima Albumnya

Tahun ini akan menjadi tahun yang istimewa untuk Queen. Pasalnya, band ini akan memperingati 2 momen sekaligus, yakni ulang tahun Freddie Mercury, juga 40 tahun berkarirnya mereka di dunia musik.

Dan momen ini akan diperingati secara istimewa oleh band yang mempopulerkan lagu I Want To Break Free ini. Pasalnya, kelima album studio Queen akan dirilis ulang dengan versi baru!

Pentolan band ini, Freddie Mercury, akan merayakan ulang tahun ke-65nya pada 5 September mendatang. Dab bertepatan dengan hari istimewa ini, para fans di seluruh dunia akan bisa memiliki album-album legendaris band ini, karena The Works, A Kind of Magic, The Miracle, Innuendo dan Made in Heaven akan dirilis ulang. Yay, siap-siap ngantri!

Dirilis Ulang, Sampul Album Bayi Bugil Nirvana Diblokir Facebook

Masih ingat sampul album 'Nevermind' milik Nirvana yang memperlihatkan pose bayi bugil berenang? Kini album tersebut dirilis ulang dan Facebook memblokir sampul albumnya.

Menandai 20 tahun album tersebut, 'Nevermind' dirilis ulang dalam edisi spesial. Foto bayi bugil tengah berenang mengejar uang dollar pun kembali dipublikasikan di berbagai media.

Sayangnya situs jejaring sosial Facebook telah memblokir gambar tersebut. Alasannya karena di sana terdapat foto manusia tanpa busana.

"Facebook tidak mengizinkan adanya foto yang menyerang individual atau grup atau mengandung unsur nudity, penggunaan narkoba, kekerasan atau hal lain dalam Terms of Use Facebook," demikian pernyataan dari Facebook dilansir NME, Kamis (28/7/2011).

30 Seconds to Mars Rilis Mini Album 22 Agustus

Beberapa waktu lalu band 30 Seconds to Mars (30STM) tampil dalam acara MTV Unplugged. Empat lagu yang dimainkan mereka pun direkam untuk mini album 30STM.

Keempat lagu tersebut adalah single 'Hurricane', 'Kings & Queens' dan 'Night of the Hunter'. Satu lagu lainnya adalah tembang lawas U2, 'Where the Streets Have no Name'.

Dilansir NME, Kamis (28/7/2011) mini album live mereka ini hanya akan dirilis dalam bentuk digital. Sementara itu konser 30STM masih sangat padat hingga September mendatang.

Agustus mendatang, Jared Leto cs akan kembali ke Inggris untuk tampil dalam Reading and Leeds Festival. Mereka juga akan tampil di Costum House Square, Belfast pada 16 Agustus mendatang.

Sementara itu beberapa waktu lalu sempat berhembus kabar, 30STM berencana untuk vakum setelah tur selesai. Sayangnya kini mereka tidak mau mengomentari kabar tersebut.

Rabu, 27 Juli 2011

Album Terbaru Simple Plan (Review)

Setelah tiga tahun mengeluarkan album ketiga mereka; Self-titled, Simple Plan (SP) meluncurkan album ke-4 yang bertitel Get Your Heart On! di minggu terakhir bulan Juni 2011 lalu. Album ini menampilkan 11 lagu, dan menjadikan Jet Lag sebagai single pertama, sekaligus menjadikan single duet pertama Simple Plan, yang dinyanyikan bersama salah satu diva pop Inggris, Natasha Bedingfield.
Di album ini Pierre cs. meninggalkan unsur sound hip hop dan eksplorasi musik seperti di album Self-titled dan kembali kepada akar pop-punk, yang melambungkan nama mereka seperti di album perdana, No Pads, No Helmets… Just Balls, serta memadukannya dengan apa yang telah mereka lakukan di Still Not Getting Any. Jadi, bisa dikatakan album ini sangatlah Simple Plan.

Menanti The Script dan Mr Big Konser di Indonesia

Jika tak ada aral melintang dua grup band Internasional, The Script asal kota Dublin, Irlandia dan Mr Big, asal Amerika, akan menggelar konser di Tanah Air.  Keduanya, dijadwalkan akan menggelar konsernya dalam rangka perayaan  global tahunan ketiga Guinness Arthur's Day, yang akan diselenggarakan medio September mendatang. Di Indonesia, perayaannya sendiri akan digelar di empat kota, yakni Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar.

 "Band internasional yang telah memberikan konfirmasi secara tertulis adalah The Script. Sementara untuk Mr Big, kita sudah mendapatkan status OK tapi masih menunggu status tertulis," ujar Herman Sulina, Head of Marketing Guinness Indonesia kepada pers di Decanter Wine House, Plaza Kuningan, Jakarta, Rabu (27/7/2011).

Tony Q Unjuk Gigi di Australia

Nama Tony Q tentu tak asing bagi masyarakat pecinta reggae Indonesia. Bisa dibilang, dirinya adalah bapak bagi musik reggae di tanah air. Dan ternyata namanya tak hanya dikenal di dalam negeri, bahkan sampai ke luar negeri.

Hal ini dibuktikan saat dirinya beberapa kali diundang untuk menjadi penampil di acara-acara musik di luar negeri. Seperti dalam waktu dekat ini, Tony Q akan menjadi salah satu bintang tamu dalam acara Reggae Town Festival di Australia.
"Rencananya sih September. Ini adalah even musik reggae besar, banyak bintang tamu dari Eropa dan Amerika, kalau dari Indonesia saya doang," ujar Tony Q saat ditemui di acara preskon Starlight Music Live Festival, Senayan, Jakarta Pusat (19/7).
Kebanggan tentu menyelimuti pendiri band Rastafara ini. Karena menurutnya, bagaimanapun saat di luar negeri akan ada ujian potret kita, orang Indonesia seperti apa.
"Namun, paling tidak, orang sana bisa tahu promo tentang Indonesia. Sekarang lumayan dibanding dulu, yang tahunya Bali doang. Meski ini hanya acara musik, namun secara gak langsung kita membawa nasionalisme sebagai bangsa. Dan saya bangga," lanjutnya.
"Makanya, kita harus punya identitas dalam hal bermusik, biar orang luar juga tahu," pungkasnya.

 

Mr Big Belum Tanda Tangani Kontrak Konser di Indonesia

Untuk kedua kalinya Mr Big akan menggelar konsernya di Tanah Air. Tapi, hingga kini promotor belum menerima tanda tangan mereka. Kepastian konser akan diumumkan segera.

"Kepastian konser Mr Big itu baru nanti malam. Setelah itu kita langsung diskusi kapan tanggal pastinya," ujar Herman Sulina, Head of Marketing Guinness Indonesia ditemui di Decanter Wine House, Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2011).

Mr Big akan menjadi bagian dalam acara 'Guinness Arthur's Day' yang digelar di empat kota di Indonesia. Promotor Guinness Indonesia mengaku sudah membuat kesepakatan dengan pihak Mr Big.

Mereka kini tinggal menunggu hitam di atas putih dari pelantun hits 'To Be With You' tersebut. Konser nantinya akan digelar semi-festival. Sebelumnya Mr Big pernah konser di Indonesia dalam acara 'Java Rockin'Land 2009'.

Band-band Indonesia juga akan ditambahkan sebagai pelengkap. Pertengahan Agustus mendatang, semua pengisi acara akan dirilis oleh promotor.

Linkin Park Akan Keluarkan Album Baru Tahun Depan

Bulan lalu Linkin Park sempat dikabarkan akan membuat album baru sebagai kelanjutan dari "A Thousand Suns" (2010). Terkait dengan hal itu, vokalis Chester Bennington menyampaikan bahwa informasi tersebut adalah benar.

Chester mengatakan bahwa belakangan ini grup bandnya memang sedang disibukkan oleh proyek album baru. Rencananya, mereka akan merilis album kelima tersebut tahun depan. Di album terbaru ini, Chester dan kawan-kawannya berjanji akan mempersembahkan lagu-lagu yang berkualitas.

"Kami telah kembali ke studio dan membuat rekaman untuk album berikutnya," tutur Chester. "Aku katakan kepada kalian bahwa kami telah memiliki musik-musik yang keren dan banyak lagu berkualitas."

B.o.B Akan Gelar 'The Adventures of Bobby Ray Live in Concert 2011' di Istora Senayan

Malam ini, B.o.B akan menghibur penggemarnya di Indonesia lewat pertunjukan bertajuk "The Adventures of Bobby Ray Live in Concert 2011" di Istora Senayan, Jakarta. Konser tersebut di gelar dalam rangka mempromosikan debut albumnya yang berjudul "The Adventures of Bobby Ray" (2010).

Rapper 22 tahun asal Amerika tersebut dijadwalkan tiba di Indonesia Selasa malam, 26 Juli. Ia memboyong krunya yang berjumlah 16 orang. Pihak penyelenggara konser, Dani Sugiarso, mengatakan bahwa sejauh ini pelantun "Airplanes" tersebut tidak mengajukan permintaan khusus yang merepotkan panitia.

"Nggak kok karena memang dari pihak kita approach mereka untuk datang," kata Dani. "So far tidak ada (permintaan dari B.o.B). Baru dapat informasi akhir-akhir ini, request dari mereka tidak terlalu ribet."

Incubus Gebrak Jakarta

Vokalis Incubus Brandon Boyd, membuka konser If Not Now, When? di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (26/7), lewat hit lawasnya, Megallomaniac. Saat konser dimulai, sekitar pukul 21.00 WIB, ribuan IncuFan--penggemar Incubus--berteriak memanggil sang vokalis diiringi riuh tepuk tangan.

Kelima personel tampil lengkap dengan ciri khas masing-masing. Sementara Brandon Boyd, tetap kasual seperti biasa. Cukup jeans, kaus, dan sweater membalut tubuhnya. Kaus yang dikenakan Brandon bertuliskan Make Believe Not War. Dalam konsernya, Incubus membawa konsep panggung sendiri.

Selasa, 26 Juli 2011

Java Rockin’land 2011 (Day 3)


24 Juli 2011, hari terakhir Java Rockin’land diwarnai oleh banyaknya pria berseliweran memakai kaos hitam bertuliskan Helloween serta gelak tawa menyaksikan Good Charlotte meng-cover I Heart You dari Boyband Sm*sh. Panggung Helloween ditemani rintik hujan, sementara atraksi joget, Kang Jono, mengiringi penampilan Gugun Blues Shelter.

Edane tampil di Gudang Garam Stage membawakan Kau Pikir Kaulah Segalanya yang  menjadi hits mereka sekitar 9 tahun yang lalu, diikuti oleh penonton yang hadir bernyanyi di sepanjang lagu.

Java Rockin’land 2011 (Day 2)



Sabtu, 23 Juli 2011, menjadi salah satu hari terbaik bagi festival Java Rockin’land. Hari inilah para legenda rock muncul secara bersamaan. The Cranberries yang berasal dari Irlandia dan bersinar di era 90-an akan tampil menghibur penonton yang tidak kalah ramai dari hari sebelumnya. Sementara Godbless dan Power Metal tampil sebagai wakil legenda rock Indonesia pada hari tersebut.

Java Rockin’land 2011 (Day 1)

Jum’at, 22 Juli 2011, hari pertama dari hajatan musik rock terbesar se-Asia Tenggara, Java Rockin’land, dimulai. Line up artis yang ditawarkan pada hari itu tak dipungkiri menarik banyak pengunjung muda-mudi penikmat musik keras. Mulai dari Seringai hingga 30 Seconds To Mars, yang membuat Pantai Karnaval Ancol dipadati sejak sore hingga larut dini hari.

Pukul 16.30, Simpati Stage sudah dipenuhi oleh “kerumunan serigala”  ̶  sebutan fans dari Seringai yang merupakan kali kedua mereka tampil di Java Rockin’land. Hampir di saat yang bersamaan,  L’Alphalpha menunjukkan performa mereka di Jump Stage, membawakan  About a Friend, Comet’s Tail, yang sudah akrab di telinga penggemar mereka.

PAS Band menjadi penampil pertama yang menjajal panggung utama Gudang Garam Inter Music Stage. Sempat juga berkolaborasi dengan Baron dan Iwan gitaris Saint Loco. Pas band membawakan Sejuta Harapan, Kesepian Kita, serta tidak ketinggalan Yesterday dari The Beatles yang mereka aransemen ulang dengan gaya musik mereka sendiri.

10 Band Rock Legendaris Terbaik

The Beatles
 The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah “Beatlemania”. Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Album pertama The Beatles dengan titel PLEASE PLEASE ME, dengan hit single Please Please Me dan Love Me Do pada 1963. Selanjutnya, album demi album berhasil dihasilkan oleh The Beatles, diantaranya WITH THE BEATLES (1963), A HARD DAY’S NIGHT (1964), BEATLES FOR SALE (1964), HELP! (1965), RUBBER SOUL (1965), REVOLVER (1966), SGT. PEPPER’S LONELY HEARTS CLUB BAND (1967), MAGICAL MYSTERY TOUR (1967), THE BEATLES (1968), YELLOW SUBMARINE (1969), ABBEY ROAD (1969), LET IT BE (1970). The Beatles bahkan mampu menjual lebih satu milyar kopi albumnya di seluruh dunia, sebuah prestasi yang sulit ditandingi oleh grup band saat ini.

KoЯn

KoЯn adalah grup musik heavy metal Amerika yang terbentuk di Bakersfield, California, Amerika Serikat. pada tahun 1993. Formasi band saat ini mencakup empat anggota: Jonathan Davis, James "Munky" Shaffer, Reginald "Fieldy" Arvizu, dan Ray Luzier. Band ini terbentuk setelah L.A.P.D. bubar (band 3 anggota Korn sebelumnya).

Korn dibentuk pada tahun 1993, tahun yang sama saat merilis album demo pertama mereka, Neidermeyer's Mind. Album ini menampilkan dua mantan anggota Korn, Brian "Head" Welch dan David Silveria. Album debut mereka, Korn, dirilis pada tahun 1994, di mana mereka menampilkan musisi yang sama di album Neidermeyer's Mind. Korn mulai merekam Life Is Peachy pada April 1996, dan dirilis pada tanggal 15 Oktober 1996. Album Follow The Leader menjadi terobosan gaya musik utama Korn, memuncaki tangga lagu Billboard 200 di tahun 1998, kemudian merilis album berikutnya, Issues di tahun 1999. Kemudian merilis Untouchable pada tanggal 11 Juni 2002, dan kemudian merilis Take a Look In The Mirror 21 November, 2003, dua album tersebut memuncaki top 10 Billboard 200. album kompilasi pertama mereka, berada di # 4 Billboard 200. See You In The Other Side dirilis pada tanggal 6 Desember 2005, dan album Untitled dirilis hampir 2 tahun kemudian pada tanggal 31 Juli 2007, Korn III: Remember Who You Are mungkin akan dirilis di musim panas 2010. Korn saat ini memiliki 33 single dan 17 lagu dalam daftar Billboard 6 album video dan 32 video musik. Saat ini, Korn telah menjual 16.500.000 album di Amerika enam kali menjadi nominasi Grammy-dua di antaranya menang (untuk "Freak on a Leash" dan "Here To Stay")

Amy Winehouse Dimakamkan Hari Ini

Tiga hari setelah kematian Amy Winehouse, kepolisian dan paramedis telah memeriksa jasadnya. 

 “Pemakaman tertutup untuk Amy Winehouse akan digelar hari ini dan akan diagendakan untuk keluarga dan teman dekat,” ujar juru bicara keluarga Amy dilansir Boston Herald, Selasa (26/7/2011).

Amy ditemukan tak bernyawa di apartemennya di Camden Square, London, Inggris pada 23 Juli lalu. Besar dugaan Amy meninggal karena overdosis. Sejak beberapa bulan terakhir Amy terus berusaha untuk melawan kecanduannya akan obat-obatan terlarang itu.
Otopsi telah dilakukan dan jasad Amy telah dikembalikan ke keluarga. Hasil toksikologi diharapkan bisa diumumkan dalam waktu dua hingga empat minggu. Penyebab detail kematian Amy secara kedokteran baru bisa diumumkan pada 26 Oktober mendatang.
Pelantun hits ‘Back to Black’ itu akan dimakamkan dengan tradisi Yahudi, di mana pemakaman harus secepat mungkin dari waktu kematian. Sayangnya lokasi pemakaman belum diketahui. Besar kemungkinan Amy akan dimakamkan di sekitar kediaman keluarga di Southgate, London Utara.
Sumber :

Indofiles.org

Senin, 25 Juli 2011

Edane, Helloween, Frente, Happy Mondays Meriah Menutup Java Rockin'land 2011

Jakarta - Dibuka dengan band grindcore dari Rajasinga, ditutup oleh acid house ala Happy Mondays, diselingi hujan ketika Helloween memainkan power metal khas mereka, serta sebuah cover singkat lagu “I Heart You” milik SM*SH dari Good Charlotte, hari terakhir Java Rockin’land 2011 pada hari Minggu (24/7) kemarin berjalan dengan menyenangkan.

Rajasinga tampil pertama di Propaganda Stage, band yang berlabuh di label Demajors ini menyuguhkan lagu-lagu yang diambil dari album terbaru mereka, Rajagnaruk. Penonton memang belum banyak ketika itu, namun para penggerinda asal Bandung ini tetap main maksimal. Lagu-lagu seperti “Dilarang Berbisa”, “S.K.I.P.”, dan “Singa Lapar” mereka mainkan pada sore itu. Deta Beringas, vokalis sekaligus basis Kelelawar Malam, juga sempat bernyanyi pada set band dengan attitude 99% THC 1% skill tersebut.

Java Rockin Land Hari Terakhir Sedot Banyak Penonton

Dibanding hari pertama dan kedua, Java Rockin Land 2011 tetap bisa menarik animo ribuan penonton untuk datang menyaksikan artis-artis pengisinya. Salah satu yang menarik adalah grup yang tampil di panggung utama, yaitu Edane, Good Charlotte dan Helloween.Musik cadas pun mereka suguhkan untuk penonton yang jumlahnya tak kalah dengan penggemar The Cranberries di hari kedua. Bahkan saat gerimis mulai menyapa, ribuan Java Rockin Land Goers pun tetap setia.
Di Simpati Stage, grup band Australia, Frente unjuk gigi setelah sebelumnya Kensington menghipnotis massa. Sedangkan untuk grup band Indonesia, Gugun Blues Shelter, Rif, Superglad, Morfem, Cupumanik, Roxx, dan 7 Deadly Sins menjadi bagian sebagai pengisi gelaran terakhir even rock terbesar se Asia Tenggara.
"Kayaknya malam ini penontonnya sama banyak dengan hari kedua kemarin, soalnya ada Helloween juga. Yang pasti, tiap hari itu segmennya beda-beda," ucap salah satu penjaga pintu masuk Java Rockin Land 2011, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/7) malam.
Secara keseluruhan, gelaran musik rock, Java Rockin Land tahun ini tidaklah kalah meriah dari tahun kemarin. Makanya, memang layak kalau even besutan Java Festival Production ini dibilang sebagai Super Market musik rock bagi penggilanya.

Musisi-Musisi Meninggal di Usia 27

Kematian Amy Winehouse mengingatkan kita pada musisi-musisi muda yang tewas di masa keemasaan mereka. Popularitas dan karir musik cemerlang tak lagi bisa menyelamatkan hidup mereka dari jeratan alkohol, drug, atau kebiasaan buruk yang kerap mereka lakoni di tengah spotlight dunia hiburan. Selain Amy, ada sederet musisi-musisi dunia yang tewas di usia ke-27, yang semakin menambah mitos atas teori kebetulan yang dikenal dengan nama Club 27. Siapa saja mereka?

1. Amy Winehouse
London, Sabtu, 23 Juli 2011, musisi berbakat asal Inggris ini ditemukan tewas di rumahnya kawasan North London. Amy yang dikenal lekat dengan alkohol dan narkoba ini ditemukan tewas pukul 4.15 sore waktu setempat. Sampai saat ini penyebab kematian Amy masih simpang siur, meskipun pihak kepolisian mencurigai penyebabnya adalah overdosis obat-obatan. Di luar tampilannya yang urakan dan sering menghiasi media Inggris, dengan penampilan kacaunya, Amy adalah musisi jazz dan blues yang andal dan berkarakter. RIP Amy. We love you.

Sarah Azhari Rela Berdesakan Demi The Cranberries

Banyaknya penonton yang datang di konser Java Rockin Land 2011 ternyata tidak membuat niat artis Sarah Azhari pudar demi menyaksikan band idolanya The Cranberries. Sebaliknya, dia mengaku sudah terbiasa dengan kondisi berdesak-desakan saat konser.
"Waktu di Amerika, di California saya juga sempat nonton konser. Di sana juga desak-desakan juga, tapi oke saja saat itu, nggak ada masalah. Kalau di sini sih, santai saja, nggak takut juga kalau ada copet. Tetapi harus tetap hati-hati saja sih. Saya punya teman banyak juga kok, ngapain harus takut," ujar Sarah ditemui di Booth Gudang Garam, arena Java Rockin Land, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/7) malam.

Panggung Penutup Java Rockin' Land

Setelah Helloween, penonton Java Rockin' Land mulai menyebar ke semua pnggung yang tersedia untuk memilih band yang akan mereka lihat untuk terakhir kalinya untuk JRL 2011. Dari berbagai pilihan yang tersedia, penampilan Happy Mondays yang paling menyita. Aksi dari Shaun Ryder, Paul Ryder, Mark Day, Paul Davis dan Gary Whelan yang membawakan lagu-lagu seperti Kinky Afro, Andy Warhol, Name Of Father, Tamazy Party dan tentu saja 24 Hours Party People mampu membuat para penonton berdansa tengah malam.

Sementara di Tebs Stage, ada pahlawan baru blues Indonesia, Gugun Blues Shelter yang juga jadi salah satu penutup yang paling ditunggu di hari terakhir Java Rockin' Land. Trio Gugun, Jono dan Bowie mampu menjaga tenaga penonton tetap ada. Bowie sendiri sebelumnya sempat main bersama Tohpati, Indro hardjodikoro dalam Tohpati Bertiga.

Frente Tidak Nge-rock di Java Rockinland

Grup musik asal Australia, Frente, menjadi satu-satunya band beraliran rock alternatif yang tidak nge-rock di festival Java Rockin'land 2011. Tampil di hari terakhir festival, Ahad, 25 Juli 2011, Angie Hart dan kawan-kawan mengawali pertunjukan pukul 20.39 dengan terlebih dulu menyapa ribuan penonton.
"Hai, apa kabar," kata Angie Hart menggunakan Bahasa Indonesia. Seketika, semua penonton yang menunggu aksi Frente menjawab pertanyaan menggelitik tersebut dengan kata 'baik' secara bersamaan. Sebelum memulai pertunjukan, Angie Hart mengeluarkan tingkah konyol di depan penonton.

Minggu, 24 Juli 2011

Santai Bersama Frente! di Java Rockin'Land 2011


"Aku cinta kamu," teriak vokalis Fente!, Angie Hart dengan bahasa Indonesia saat mengawali penampilannya di Java Rockin'Land 2011. Usai jingkrak-jingkrakan bareng Good Charlotte, waktunya bersenandung santai dengan Frente!

Band asal Australia itu mengawali penampilannya di panggung Simpati dengan membawakan lagu 'Most Beautiful'. Sang vokalis yang tampil mengenakan dress dengan corak batik, cukup komunikatif dengan penonton.

"Aku suka dress batik ini," ucapnya Angie.

Usai membawakan 'Good Bye', 'Testimony', dan 'Oh Briliance', Angie mengajak para penggemarnya untuk mengatur napas bersama-sama. Arena konser pun seakan berubah menjadi kelas Yoga untuk sementara.

Frente!, band alternative rock yang mengalami masa keemasan di era 90-an itu belum kehilangan daya magisnya. Setelah merilis 'Goodbye Goodguy' pada 1997 lalu, band yang dibentuk Simon Austin (gitar) bersama Angie Hart itu memang baru eksis lagi pada 2004.

Benji 'Good Charlotte' Penuhi Janji Nyanyikan Lagu SM*SH



Gitaris Good Charlotte, Benji Madden pernah berjanji akan menyanyikan lagu boyband SM*SH kepada penggemarnya jika kembali manggung di Indonesia. Benji menepati janjinya saat Good Charlotte tampil di Java Rockin'Land 2011.


Band asal Amerika Serikat itu membuka konser dengan lagu 'Just Like You' dan 'Bloody Valentine'. Mereka mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali berjumpa dengan penggemar di Indonesia.


Saat di atas panggung, Benji dan Joel mengaku selalu memantau penggemarnya di Indonesia lewat Twitter. Mereka juga sering berkomunikasi dengan mereka di situs microblogging tersebut.

"Butuh waktu cukup lama kami kembali ke sini. Seperti kembali ke rumah. Kami sangat senang, dan kami cinta kalian," ucap Joel Madden, sang vokalis.

Usai menyapa puluhan ribu penonton yang memadati Pantai Carnaval Ancol, Good Charlotte kembali memanaskan suasana dengan 'Riot Girl', 'Keep Your Hands Off My Girl', dan Like It's Her Birthday'.


Ed Kowalcyzk Bangga Main di Java Rockin'Land


Tanpa basa-basi, pria plontos, Ed Kowalcyzk mengawali konsernya di GG Inter Music Stage dengan tembang 'I Love You', (20:30), yang di sambut dengan teriakan para penonton

Dengan sapaan hangat kepada para penonton yang memadati area panggung Java Rockin Land 2011, mantan vokalis band Live, itu mengawali performance-nya

"Hai, apa kabar? Ini awal konser kami di Indonesia". Sapa sang vokalis di sela-sela konsernya di Java Rockin Land, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta (23/07) malam.

Dilanjutkan dengan 'The Great Beyond' serentak sorak para penonton semakin meriah yang langsung disambung 'Alive' yang mengajak para penonton bernyanyi dan mengangkat tangan keatas.

Helloween Getarkan Java Rockin'land 2011


Grup band power metal asal Hamburg, Jerman, Helloween, beraksi pada hari terakhir festival musik "Java Rockin'land 2011" di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, Minggu (24/7/2011). Band yang terbentuk sejak 1980-an dan beranggotakan Andi Deris, Michael Weikath, Sascha Gerstner, Markus Grosskopf, dan Dani Loble ini menghibur penggemarnya dengan hits andalan mereka seperti 'Are You Metal, 'I Want Out', 'Dr. Stein'. Gelaran Java Rockin'land 2011 berlangsung 22-24 Juli 2011.

Powerslaves Puji God Bless di Java Rockinland 2011

Grup band Powerslaves dipercaya menghibur pencinta musik rock Tanah Air di ajang Java Rockinland (JRL)  hari kedua kemarin (23/7) sore. Meskipun tampil di sesi awal pertunjukan, namun Powerslaves tampil atraktif di depan ratusan penggemar setianya kala itu.
Powerslaves yang terdiri dari Anwar Fatahillah (bass) Heydi Ibrahim (vokal), Kolem (gitar), Randy (gitar), Vidi (drum), dan Wiwiex Soedarno (kibor) itu memainkan beberapa tembang hits terdahulu mereka antara lain 'Impian', 'Abmoral', dan 'Find a Love Again'. Sebagai grup band rock yang tergolong lawas, Powerslaves masih tetap memiliki kualitas yang terjaga dan berharap bisa bertahan seperti senior mereka yaitu God Bless.

Sabtu, 23 Juli 2011

Naif Sindir 'Nidji' & '30 Second To Mars'

Jakarta - Pukul 23.47 WIB, sang drummer Pepeng mulai memberikan beat untuk lagu pertama Naif. Hits teranyar mereka 'Cuek' mengawali pertunjukan band retro itu.

"Haw are yu tunait eperibodi?" canda sang vokalis David Bayu dengan bahasa Inggris yang dipelesetkan.

'Piknik 72' membawa penonton jalan-jalan naik vespa keliling kota. Semua berjoget santai dan ikut bernyanyi. Menurut David, mereka tampil tanpa songlist. Apa lagu yang diminta, langsung dinyanyikan.

Salah satu yang membuat aksi panggung Naif selalu menarik adalah David yang suka mengomentari banyak hal. Ceplas-ceplos, to the point dan mengundang gelak tawa. Seperti ketika ia bercanda pada Giring vokalis Nidji yang ternyata nonton paling depan.

Foto Foto Penampilan "The Cranberries" Di Java Rockin'land

Band asal Irlandia, The Cranberries, sukses menggebrak panggung  Java Rockin'land (JRL) 2011 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta, Sabtu malam, 23 Juli 2011. Band yang terbentuk pada 1989 tersebut tampil utuh dengan empat personelnya, yakni Dolores O'Riordian (Vokalis), Noel Hogan (Gotaris), Michael Hogan (Bassist), dan Fergal Lawler (Drummer).

Dengan rambut pendek dan gayanya yang khas, Dolores tampil atraktif dan berhasil memukau para penonton yang memadati area konser. Lagu 'Dont Analyse' membuka konser pertama The Cranberries di Indonesia. Dolores yang mengenakan mini dress dan dipadu dengan celana kulit hitam tampil sangat atraktif di hadapan ribuan penonton Java Rockin'land.

"Terimakasih telah bernyanyi bersama kami. Terimakasih banyak... mmmuah!" teriak sang vokalis.

Histeria penonton semakin menjadi tatkala The Cranberries membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti 'Linger', 'Ode To My Family', 'Just My Imagination', 'Salvation', 'Zombie', 'Promises', dan 'Dreams'. Para penonton tampak antusias menyanyikan lagu-lagu The Cranberries yang sudah akrab di telinga mereka.  Penasaran dengan aksi The Cranberries di Panggung Ancol tadi malam.
Berikut Foto foto nya :

The Cranberries Tutup JRL Hari ke-2

Hari kedua Java RockinLand yang digelar di Ancol, Jakarta, Sabtu (23/7), ditutup dengan penampilan grup musik The Cranberries. Dolores dan kawan-kawan tampil 70 menitan membawakan 17 lagu, termasuk dua single terbaru mereka, Dreaming My Dreams dan Tomorrow.

Ratusan penonton yang memadati stage utama JRL bergemuruh ketika vokal Dolores melengking di Animal Instinct. Tanpa aba-aba, penonton ikut bernyanyi sembari sesekali melambaikan tangan atau sekadar tepuk tangan. Suara vokalis Cranberies yang khas semakin terasa di Just My Imagination.

Semangat penonton membakar Ancol. Teriakan meminta Zombie dinyanyikan pun dikabulkan. Di lagu ke-15 itu, Dolores memakai aksesoris Indian di kepalanya. Zombie kelar, giliran Promises didendangkan. Di lagu ini, penonton kembali bernyanyi kompak hingga lagu berakhir.

Konser Reuni The Cranberries di Java Rockin'Land 2011

The Cranberries menjadi salahsatu band yang paling ditunggu aksinya di panggung Java Rockin'Land 2011. Apalagi, mereka baru saja reuni pada 2009 lalu setelah vakum selama 6 tahun. Penampilan Dolores O'Riodan cs pun seolah memuaskan kerinduan penggemarnya di Indonesia.

Sebelum The Cranberries beraksi, lagu Indonesia berkumandang. Tak lama kemudian, Dolores yang mengenakan blazer hitam, muncul dari balik panggung dan langsung memancing semangat penonton dengan lagu 'Analyze'.

Sang vokalis kelahiran 6 September 1971 itu tampil sangat atraktif berjoget-joget penuh energi. Di lagu 'Animal Instinct', ia membuka blazernya untuk memudahkan gerak di atas panggung. Namun rupanya puluhan ribu penonton yang berdesak-desakan tak juga terpancing untuk ikut berjoget.

Mereka seakan terpaku, dan hanya mengabadikan band idolanya dengan kamera masing-masing. Saat membawakan 'Linger', Dolores mencoba lebih intim dengan penonton.

"Ayo nyanyi bareng saya," ucapnya sambil mendekati kerumunan di barisan depan.

"Kalian sangat hebat. Mmuaaah," sambungnya sambil memberi kecupan.

Suasana syahdu langsung terasa begitu 'Linger' mengalun. Beberapa penonton yang berpasangan, terlihat saling berpelukan.

The Cranberries benar-benar memanjakan penggemarnya dengan lagu-lagu hits mereka seperti 'Ode to My Family', 'Just My Imagination', dan 'Can't Be With You'. Mereka juga membawakan lagu 'Tomorrow' yang diambil dari album terbarunya bertajuk 'Roses' (2011).

Semangat penonton langsung terbakar di lagu 'Salvation'. Mereka ikut melompat-lompat mengikuti Dolores yang begitu prima joget-joget mengenakan topi ala suku Indian.

Usai membawakan 'Zombie', satu-persatu personel meninggalkan panggung. Penonton yang belum puas kompak meneriakkan "We want more". Kira-kira lima menit kemudian, Noel Hogan (gitar), Mike Hogan (bass), Fergal Lawler (drum) kembali muncul di atas panggung.

Dolores menyusul kemudian. Sambil berlari, ia mengajak penonton menyanyikan 'Promises' bersama-sama sambil melompat. Meski sudah berumur hampir 40 tahun, Dolores tampil sangat energik. Lagu 'Dreams' dipilih menjadi penutup penampilan The Cranberries.

Dolores O'Riordan Tampil Gemerlap

Band asal Irlandia The Cranberries tampil memukau di hadapan ribuan penggemar pada perhelatan Java Rockin’Land 2011 di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta, Sabtu (23/7) malam.

Band yang dikawal vokalis Dolores O'Riordan, Noel Hogan (gitar), Michael Hogan (bas), dan Fergal Lawler (drum), itu tampil spektakuler. Mereka terlihat begitu akrab dengan Indonesia. Pasalnya, konser tersebut merupakan perhelatan keduanya sepanjang konser di Indonesia.

The Cranberries membuka penampilan dengan membawakan lagu Analize. Sontak para penggemar langsung menyambut kelompok musik tersebut secara gempita.

Rock, Musisi Legenda dan Pendatang Baru


INILAH.COM, Jakarta - Java Rockin'land berlangsung untuk ketiga kalinya di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara mulai 22 hingga 24 Juli 2011. Menghadirkan banyak musisi rock, perpaduan musisi legenda dan pendatang baru.

Seperti apakah Java Rock in' Land 2011? Berikut ini wawancara INILAH.COM dengan President Director Java Festival Production, Dewi Gontha selaku penyelenggara konser yang disponsori Gudang Garam di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/7) malam.

Ini sudah tiga kali mengadakan festival musik rock terbesar Asia Tenggara, kenapa memilih musik Rock?
Kalau dibilang selalu berjenis Rock nggak juga. Kita juga mengadakan festival ada tiga, Java Jazz, Java Rockin'land dan Soulnation. Jadi otomatis kalau untuk Java Rockin Land ya, musiknya arahnya lebih ke rock.

The Changcuters Tampil Serba Pink

Gerimis yang turun di hari pertama Java Rockinland 2011 tidak menyurutkan hasrat penggemar 'The Changcuters' untuk menonton melihat idolanya di atas panggung klik di sini

Powerslaves Curi Perhatian di Javarockinland 2011

Powerslaves tampil di hari kedua Gudang Garam Intermusic Java Rockinland 2011. Sebagai band yang tampil diawal acara, mereka sukses mengundang penonton yang datang untuk mendekat ke panggung mereka.
Sekitar ratusan orang berkumpul area Simpati Stage. Penonton-penonton tersebut juga merupakan para penggemar lama mereka yang sangat menantikan penampilan Power Slave.
"20 tahun lamanya kita keliling akhirnya sangat senang ada disini yang tarafnya internasional. Seharusnya Indonesia bangga dengan yang ada terbesar di Asia Tenggara ini dengan kondisi yang enggak enak. Kita oke, kalau enggak bilang kita oke siapa lagi yang bilang," ucap Heydi, vokalis Power Slave di JRL 2011, Pantai Carnaval Ancol, Jakarta (23/7/2011).
Lagu-lagu mereka yang sempat booming beberapa tahun lalu pun dibawakan dalam penampilan mereka ini seperti Malam Ini, Pulang, Insiden, Impian, Abmoral, Find a Love Again dan lainnya. Ada juga single terbaru mereka yang belum dirilis yakni Indonesia.
"Baru-baru ini kami keluarin single dan ternyata direspon bagus sama bangsa ini terutama negara. Kedepannya semoga lagu itu bisa memotivasi cinta bangsa ini," ungkapnya.
Saat lagu ini dilantunkan para penonton yang sebelumnya sudah dibagikan bendera merah putih pun mengibar-ngibarkan bendera tersebut ke udara.

Loudness Menggila di Java Rockinlad 2011

Grup band rock asal Jepang Loudness, tampil menggila di Java Rockinlad (JRL) 2011 hari pertama, Simpati Stage Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, kemarin (22/7) malam. Meskipun sudah memasuki usia 30 tahun, namun Loudness masih memiliki energi dan aksi panggung yang cadas.
Grup band yang dipunggawai oleh Minoru Niihara (vokal), Akira Takasaki (gitar), Mayayoshi Ya,ashita (bass), dan Muneteka Higuchi (drum) ini, memulai aksinya pada pukul 23.30 Wib dengan tembang 'Fire of spirit', 'Hit the Rails', dan 'Crazy Night'.

Loudness diketahui sempat mengadakan tur ke Amerika dan Kanada dalam rangka memperingati ulang tahun ke-26 grup band mereka pada tahun 2006. Kini mereka mulai mengaku ingin memperhatikan grup-grup band rock asal Indonesia setelah memperhatikan penampilan musisi rock lokal di ajang JRL.

Tampil di Java Rockin Land, Netral Beri Kepuasan

Meski penampilannya baru pertama kali di Java Rockin'Land 2011, grup band Netral tampil memukau.

Membludaknya penonton yang memadati hingga pintu masuk membuat band Alternatif rock asal Jakarta itu tampil energik membawakan lagu-lagu hitsnya.

Di awali dengan sambutan yang menyemangati dilanjutkan lagu 'I Love You' (22:20), Kemudian, secara berturut-turut, 'Hari yang Indah', 'Sorry', 'Cinta Gila', mengentakkan penonton yang besorak bernyanyi bersama.

"Terima kasih atas kedatangan teman-teman semua di sini. Di sini kan rocker semua, yang suka begadang, jadi tetap semangat ya," ujar Bagus awali konsernya di BNI Dome stage.

Di sela-sela menyanyi, Eno menunjukkan kepiawaiannya dalam memukul drum serta dengan kolaborasi dengan DJ membuat suasana semakin panas

Tanpa banyak berucap band yang terdiri dari Choky (gitar), Bagus (vokal,Bass), Eno (drumm) kembali mengajak penonton bernyanyi bersama 'Garuda di Dadaku' yang juga menjadi penutup (23:00).

Neon Trees Ditimpuk Batu Saat Check Sound Java Rockin Land?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band rock alternatif, Neon Trees yang siap tampil di Gudang Garam InterMusic Java Rockin'land 2011 hari kedua, menceritakan pengalaman pahitnya selama di Indonesia. Saat mereka sedang bersiap-siap untuk tampil, ada beberapa orang yang menimpuki mereka dengan batu.
"Pada saat cek sound, ada beberapa orang datang yang melihat kita. Ternyata kita ditimpukin pakai batu sama beberapa orang-orang itu," ujar drummer Neon Trees, Elainey Bradley bercanda, di Pantai Karnaval Ancol, Sabtu (23/7/2011).
Band yang terkenal karena lagu Animal itu kaget dengan antusias dan respon positif dari masyarakat Indonesia. Pasalnya saat Neon Trees tiba di tanah air, mereka pun disambut hangat oleh penggemar mereka saat di hotel dan saat pergi belanja di mall.
"Kita belum pernah kesini dan kita sangat senang bisa datang kesini. Kita kaget pas di hotel ada banyak orang yang menunggu kita, ketika kita ke mall ada banyak orang yang mengenali kita,"ungkap sang vokalis Tyler Glenn.
Rencananya Neon Trees akan bermain selama 75 menit. Selain membawakan lagu dari album pertama mereka, Neon Trees juga akan membawakan lagu-lagu baru mereka. sumber

Panggung Sandiwara God Bless di Panggung Utama JRL 2011

Panggung utama Java Rockin' Land hari kedua ini dibuka oleh penampilan sebuah band rock legendaris, God Bless. Band yang sudah terbentuk dari tahun 70-an ini tampil lengkap dengan formasi Achmad Albar, Ian Antono, Abadi Soesman, Donny Fattah dan Yaya Moektio.

"Mari kita semua disini untuk hura-hura bukan huru-hara," ungkap Achmad Albar dan kemudian dilanjutkan lagu Syair Kehidupan. Ada yang lucu ketika lagu ini dimainkan, yaitu vokal Achmad Albar dan musik yang dimainkan oleh personil lainnya sempat tidak sinkron, Achmad Albar terdengar mendahului musik.

Ribuan penonton yang memadati panggung utama, baik tua maupun muda, semua bernyanyi bersama ketika God Bless memainkan lagu-lagu andalannya seperti Panggung Sandiwara, Kehidupan, Rumah Kita dan juga Semut Hitam.

Penampilan God Bless kali ini di Java Rockin' Land sekaligus melanjutkan penampilan dari Power Slaves, sesama perwakilan band rock dari generasi lawas. Power Slaves sebelumnya tampil di panggung Simpati, tidak jauh dari panggung utama.

Marcell Bermain Drum di Awal JRL Hari Kedua

Hari kedua Java Rockin' Land dibuka oleh beberapa musisi yang sayang anda lewatkan. Pada Tebs Stage, ada sebuah band bernama Konspirasi dimana Marcell, solois dengan lagu-lagu romantis, duduk pada posisi drum. Ini tentu saja mengingatkan pada masa-masa Marcell masih bermain drum untuk grup band Hardcore, Puppen.

Pada Simpati stage, ada band rock lawas asal Semarang, Power Slaves. Band yang sempat terkenal lewat album 'Metal Kecil' ini masih menunjukan tajinya dan menghibur ratusan penonton yang sejak sore sudah hadir di pantai karnaval Ancol Jakarta. Vokalis Power Slaves tampil mengenakan kaus kebanggaanya yang bertuliskan 'Lagu Kok Dieja'.

Agak santai sedikit ke panggung Segarra, tampil Ray D' Sky yang tampil membawakan lagu dengan irama reggae. Ray D' Sky juga sempat membawakan ulang lagu-lagu populer milik Bob Marley. Suasana pantai sangat terasa di Segarra sore tadi karena sunset terlihat dengan sempurna.

Sementara di Dome stage, satu-satunya stage yang ada di dalam ruangan, tampillah Kunci. Dengan barisan lagu mereka yang sering diputarkan di radio, penonton pun ikut bernyanyi bersama. Sementara Leonardo Ringo, Amazing in Bed, Ballerina dan Solitaire Addict tampil di panggung lainnya.

Hari kedua JRL 2011 baru saja dimulai dan malam minggu masih akan terasa sangat panjang.