Bad Religion |
Legenda punk rock asal California Selatan, Bad Religion dijadwalkan akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta bersama band pop punk Panic! At The Disco dan Yellowcard pada hari Selasa, 20 September mendatang.
Konfirmasi kedatangan ketiga artis internasional ini dikabarkan oleh Jacqueline Losung, direktur Big Daddy Live Concerts saat dihubungi oleh Rolling Stone via telepon pada Rabu (3/8).
“Konser Big Wave 2011 yang menampilkan tiga artis ini memang sengaja kami gelar sebagai rehearsal sebelum digelarnya konser Linkin Park keesokan harinya di tempat yang sama,” jelas Jacqueline.
Ia menambahkan bahwa konser Big Wave 2011 ini sebagian dari hasil penjualan tiketnya nanti akan disumbangkan bagi para korban bencana alama Gunung Lokon di Sulawesi Utara yang meletus belum lama ini.
Begitu pula halnya dengan konser Linkin Park yang belakangan membawa misi Music For Relief dimana dari setiap penjualan tiketnya sebesar Rp 10.000 akan disumbangkan bagi korban bencana alam di Jepang.
“Kami sedang bernegosiasi dengan pihak manajemen Linkin Park agar sumbangan tersebut juga dapat dialihkan bagi korban bencana alam Gunung Lokon juga,” imbuh Jacqueline.
Konser Bad Religion, Panic! At The Disco, Yellowcard dan Linkin Park ini nantinya akan menandakan kembali digunakannya Stadion Gelora Bung Karno, Senayan sebagai venue konser setelah sekitar 21 tahun yang lalu Katata Takwa terakhir kali menggelar konser disana. Awalnya Iron Maiden juga sempat dijadwalkan untuk berkonser disana pada Februari silam namun kemudian dipindahkan ke Ancol.
Hingga kini pihak Big Daddy selaku promotor masih belum dapat mengumumkan harga tiket konser Big Wave 2011 tersebut namun menjanjikan bahwa mereka akan mengumumkannya pada minggu ini pula melalui website mereka, www.bigdaddy.co.id
Konser Big Wave yang berformat festival mini tersebut rencananya akan menjadi ajang reguler yang digelar setiap tahun oleh Big Daddy Live Concerts.
Bagi Bad Religion sendiri kedatangan mereka untuk pertama kalinya ke Jakarta tampak sudah sangat ditunggu-tunggu oleh ribuan penggemar mereka yang sejak puluhan tahun menunggu kedatangan band ini ke tanahair.
”The Best!! Indonesia waiting you for so fucking long!! We love Bad Religion!!” tulis seseorang dengan nama Rhetoric States di lama Epitaph Records, label Bad Religion.
Antusiasme serupa juga tercermin dari kamp Bad Religion mengenai konser di Jakarta. Vokalis Greg Graffin yang sekaligus juga profesor yang mengajar di Universitas Cornell, New York, AS mengungkapkan kegembiraannya akan rencana mereka konser di Indonesia.
”Walaupun saya mengambil cuti mengajar tentang evolusi di musim ini, namun tur ini akan menjadi perjalanan yang benar-benar inspiratif. Saya akan memikirkan A.R. Wallace ketika memandang semua penggemar punk di Indonesia," jelas Graffin.
Alfred Russel Wallace merupakan salah seorang ilmuwan naturalis penting yang pertama mengungkap kondisi biogeografis Indonesia dalam makalahnya yang bertajuk Malaysian Archipelago yang diterbitkan pada tahun 1869.
Bad Religion sendiri sejak awal dekade 80an memang dikenal sebagai band punk rock yang intelek karena dalam lirik-lirik lagu mereka selalu berupaya untuk mengajak para penggemarnya berpikir mengenai isyu-isyu sosial dan politik yang mereka angkat di dalamnya.
Beberapa lagu mereka yang hits di Indonesia antara lain ”American Jesus,” ”Struck A Nerve,” ”Punk Rock Song,” ”21st Century Digital Boy,” dan sebagainya.
Sementara Panic! At The Disco sendiri pernah tampil sebelumnya di Jakarta pada 17 Agustus 2008 dan bagi Yellowcard ini akan menjadi penampilan perdana mereka di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar