Album Nevermind memang telah terjual sebanyak 30 juta keping,
dan masih akan bertambah, sejak pertama kali dirilis pada 1991. Namun
ternyata album fenomenal yang telah mengubah wajah musik untuk selamanya
tersebut tidak langsung membuat para personelnya kaya raya.
Hal tersebut dibeberkan oleh penulis biografi Kurt Cobain berjudul Heavier Than Heaven, Charles R. Cross, melalui sebuah feature yang terdapat pada situs majalah alternatif kenamaan asal Amerika Serikat, Spin.
“Terdapat sebuah kesalahpahaman yang umum bahwa Cobain menjadi milyuner dengan cepat karena kesuksesan Nevermind.
Tapi album tersebut tidak mencapai status gold (penjualan 500 ribu
kopi) hingga sebulan setelah album tersebut dirilis, dan keuntungan yang
dihasilkan tidak tiba pada 1992 atau lebih,” ujar Cross.
Ia lalu menjelaskan bahwa mayoritas label rekaman hanya membayar royalti
dua kali dalam setahun, dan pembayaran seperti itu menghambat masuknya
keuntungan penjualan hingga beberapa bulan. Hasilnya, Cobain nyaris
tidak menghasilkan uang sama sekali dari Nevermind pada 1991. Pendapatannya saat itu jika ditotal adalah 29.541 dollar AS, dan hampir semuanya berasal dari tur musim gugur.
Cross melanjutkan: “Ketika Cobain pulang ke rumahnya di Olympia, Washington, seusai merekam Nevermind
pada musim semi, ia menemukan barang-barangnya di dalam boks di dekat
trotoar. Ia diusir karena masalah pembayaran. Ketika itu ia menghabiskan
malamnya tidur di dalam mobil, sementara label rekamannya memberikan
sentuhan-sentuhan terakhir untuk sebuah album yang akan menjual 30 juta
kopi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar