Kamis, 22 September 2011
Blink 182 Sadar Album Baru Mereka Tak Bisa Puaskan Semua Orang
Album studio keenam band pop punk Blink-182 bertajuk Neighborhoods akan dirilis akhir September 2011 ini. Single pertama dari album itu, “Up All Night,” telah dirilis pertengahan Juli lalu dan kemudian disusul dengan perilisan single kedua “After Midnight” pada awal September lalu.
Baru-baru ini pemain bass Mark Hoppus mengatakan kepada Alternative Press, mereka sadar album pertama mereka dalam delapan tahun terakhir tersebut tidak akan bisa memuaskan semua orang. “Saya bangga dengan album ini secara keseluruhan. Pengharapan terhadap album ini sangat besar dan itu adalah suatu kehormatan besar (bagi kami),” kata Hoppus.
Kemudian pemain bass yang juga sempat membentuk band +44 bersama pemain drum Blink-182, Travis Barker, itu melanjutkan, “Orang-orang tetap tertarik dengan band kami meskipun tidak punya album baru selama delapan tahun. Makanya, akan ada orang-orang yang menganggap ‘album ini jelek.’”
Hoppus juga sadar bahwa banyak penggemar mengharapkan mereka untuk kembali ke langgam pop punk yang tanpa ramai pernak-pernik, seperti di album-album awal. Namun, ia yakin Blink-182 telah berada di jalur yang benar.
“Ada beberapa orang di luar sana yang menginginkan ‘What’s My Age Again?’, Blink-182 dengan celana Dickies atau kaos Hurley, lari-larian, gila-gilaan dan teriak-teriakan atau semacamnya. Kami tetap berusaha berbicara seperlunya dan melakukan apa yang kami yakini,” katanya lagi.
Hoppus santai dalam menyikapi fakta bahwa Blink-182 akan mengecewakan sebagian orang. “Kamu tahu? Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Dan sebagai seniman satu-satunya orang yang bisa Anda buat senang adalah diri Anda sendiri. Karena Anda tidak bisa menebak apa yang orang lain akan sukai,” tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar