Selasa, 26 Juli 2011

Java Rockin’land 2011 (Day 3)


24 Juli 2011, hari terakhir Java Rockin’land diwarnai oleh banyaknya pria berseliweran memakai kaos hitam bertuliskan Helloween serta gelak tawa menyaksikan Good Charlotte meng-cover I Heart You dari Boyband Sm*sh. Panggung Helloween ditemani rintik hujan, sementara atraksi joget, Kang Jono, mengiringi penampilan Gugun Blues Shelter.

Edane tampil di Gudang Garam Stage membawakan Kau Pikir Kaulah Segalanya yang  menjadi hits mereka sekitar 9 tahun yang lalu, diikuti oleh penonton yang hadir bernyanyi di sepanjang lagu.
Sementara itu, Sir Dandy yang baru menelurkan satu album Lesson 1, menampilkan aksi yang unik dengan musikalitas mereka yang sangat sederhana. Dibantu oleh Ade Paloh dari Sore Band yang memainkan bass, Sir Dandy, mengundang tawa penonton dengan aksinya memainkan lagu-lagu yang memang memiliki ciri khas dari lirik yang mudah diingat. Seperti ketika mereka membawakan lagu Chris John, diselingi dengan kalimat “sikat john!” di Jump Stage. Kekonyolannya tidak berhenti sampai di situ. Karena ingar-bingar musik yang terdengar dari tempatnya manggung, ia berceletuk, “Metal berisik banget dah!!” diikuti tawa lepas penonton yang ramai menyaksikan.

BNI Stage menampilkan /Rif yang menyedot penonton sama seperti ketika Netral bermain 2 hari sebelumnya. Penuh sesak. Membawakan Radja, Salah Jurusan  dengan akustik set, /Rif berhasil membuat penonton ber-sing along.

Pukul 18.00 di Radical Stage, Ricky Siahaan yang sekarang menjadi gitaris Seringai dan Fajar Arifan, drummer Alexa, bergabung kembali dengan teman-temannya, Jill dan Junas dalam band hardcore/metal yang sudah mereka bentuk 16 tahun yang lalu, Stepforward. Ini adalah penampilan mereka dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Lagu lama mereka, Belenggu, Angkara, dan Saksi Imaji dibawakan pada reunian singkat mereka kali ini.

Kembali ke main stage, pada pukul 19.00, sudah dipenuhi oleh ribuan penonton yang ingin menyaksikan Good Charlotte. Ketika para personil keluar, langsung menyapa dengan berteriak  “Jakartaaaa!!” berulang kali. Baik Joel maupun Benji mengatakan bahwa mereka sangat cinta Indonesia. “We love Indonesia very much!” keluar dari mulut Benjamin Madden berkali kali malam itu.


Mereka membawakan Girls and Boys, Hold On, dan salah satu yang menarik, We Believe. Benji mengatakan lagu We Believe diputar di Indonesia, namun tidak di negara lain. Oleh karena itu, mereka membawakannya pada saat konser di Rockin’land.

“A bad is a bad…” celoteh Joel kepada para penonton untuk mengingatkan bahwa Benji pernah berjanji di Twitter untuk menyanyikan I Heart You dari SM*SH jika ia kembali ke Jakarta.

Layaknya seorang gentlemen, ia pun memenuhi janjimya untuk menyayikan lagu tersebut, “Girl I need you, girl I love youuu…” disambut gelak tawa oleh ribuan penonton.

Terakhir Good Charlotte meng-cover Damn It dari band pop punk yang menginspirasi gaya bermusik mereka, Blink 182.

Selesai Good Charlotte, Frente bersiap di Simpati Stage. Setelah mengalami hari yang penuh distorsi, Frente berhasil membuat penonton lebih rileks dengan musik mereka yang down tempo dan nikmat terdengar di telinga karena dimanjakan oleh vokal Angie Hart.


Bizarre Love Triangle dibawakan paling akhir dan tentunya semua yang menyaksikan terhipnotis dengan menyanyikan tiap bait lagu tersebut seakan tidak ingin lagu itu berakhir.

Beralih ke Jump Stage, The Trees and The Wild, band asal Bekasi ini layak menjadi pembuktian kekuatan musisi tanah air di negeri sendiri. Pasalnya, hampir di saat yang sama ketika Frente belum usai tampil, penonton justru lebih memilih beralih pada mereka. Iga Massardi pun berkomentar, “Terima kasih sudah lebih memilih kami daripada Frente… sekarang kita tahu siapa yang terbaik…” diikuti tawa segar penonton.

Ketika The Trees and The Wild membawakan Berlin, hujan gerimis turun, namun semua yang ada di sana bergeming, setia menikmati. Iga Masardi sang gitaris pun berkata kembali, “Terima kasih buat semua yang udah nonton kami. Memang sudah saatnya musisi Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri”  diiringi tepuk tangan mengamini.

Pukul 21.45 akhirnya pria-pria yang memakai kaos Helloween dari sore semakin banyak terlihat, berkumpul di tengah-tengah Gudang Garam Inter Music Stage. Band power metal asal Hamburg, Jerman, tersebut sangat digilai penonton yang mengacungkan devil horns ke udara. Drummer Daniel Löble sempat bersolo drum yang mengundang decak kagum penonton. Meski hujan cukup deras mengguyur, para penggemar tidak mau beranjak, melewatkan momen di mana mereka menyaksikan secara langsung band metal legendaris tersebut.

Terakhir Helloween membawakan I Want You. Pengalaman mengenyam panggung internasional tampaknya sangat terasa dengan begitu mudahnya mereka mengajak penonton melakukan apa yang Andi Deris, sang vokalis, minta agar suasana lebih meriah.

Klimask Java Rockin’land 2011 ditutup dengan penampilan dari Happy Mondays dan Gugun Blues Shelter di Tebs Stage malam itu. Sampai jumpa tahun depan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar